Apa Itu Teknik Kimia?

Berdasarkan pengalamanku sendiri, banyak orang yang nyangka jurusan teknik kimia itu sama aja kaya jurusan kimia.

Memang dari namanya sih sama-sama ada ‘kimia’ nya, tapi kalo udah nyemplung ke dalemnya bakal kerasa banget bedanya.

“Ternyata jurusan teknik kimia tuh beda jauh ya sama jurusan kimia.”

Seperti kata salah satu temanku itu semasa lanjut kuliah ke jenjang sarjana (baca: ekstensi) selama 2 tahun kemarin. Temanku itu memang berasal dari program studi analis kimia.

 

Jadi, Apa itu Teknik Kimia?

Mengutip definisi dari Solen dan Harb, teknik kimia adalah disiplin ilmu yang manggabungkan tiga ilmu dasar, yaitu kimia, fisika, dan biologi bersama matematika untuk memenuhi kebutuhan dunia dengan menciptakan teknologi baru dan memecahkan masalah dari teknologi yang ada.

Dari definisi itu, bisa disimpulin bahwa jurusan teknik kimia nggak cuma fokus ngulik ilmu kimianya aja.

Tapi juga fokus mempelajari fisika, biologi, dan matematika yang digunakan sebagai pondasi untuk menemukan teknologi terbaru atau memecahkan masalah dari teknologi yang sudah ada.

Nah, di situlah yang menjadi perbedaan antara jurusan teknik kimia dan jurusan kimia.

Di bangku perkuliahan, jurusan teknik kimia dan jurusan kimia memang sama-sama belajar di laboratorium juga.

Namun, seorang insinyur teknik kimia harus memikirkan juga bagaimana mengubah bahan-bahan kimia yang di racik di skala kecil atau laboratorium menjadi produksi massal atau besar, seperti pada skala pabrik.

 

Kenapa Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika?

Kombinasi dari keempat ilmu itu mampu menjelaskan hampir semua fenomena fisika. Di sinilah pelajaran ‘teknik’ nya.

Hal tersebut juga yang menjadikan jurusan teknik kimia ini bisa berguna hampir di segala bidang lho!

Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada 17 bidang yang membutuhkan lulusan dari jurusan teknik kimia, diantaranya…

  1. Produk Pertanian
  2. Produk Makanan
  3. Produksi Energi
  4. Perlindungan lingkungan
  5. Hukum
  6. Pengobatan
  7. Oil and Gas
  8. Fabrikasi Semikonduktor
  9. Material dan Sifatnya
  10. Proses Pembakaran
  11. Cat dan Pewarna
  12. Tekstil
  13. Petrokimia
  14. Farmasi
  15. Polimer
  16. Paper and Pulp
  17. Elektronik

Ketika kamu membaca daftar di atas, mungkin ada beberapa bidang yang membuatmu mengernyitkan alis.

Tapi, jangan salah ya! Insinyur teknik kimia memiliki peran untuk melakukan inovasi, khususnya terkait dengan teknologi untuk proses produksi.

 

Apa yang Dilakukan Oleh Teknik Kimia?

Seorang insinyur teknik kimia akan merancang atau mengembangkan teknologi proses produksi dari bahan baku tertentu untuk menghasilkan produk yang diharapkan dan layak secara ekonomi.

Nggak cuma merancang atau mengembangkan proses produksinya aja, tapi seorang insinyur teknik kimia pun harus mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.

Misalnya seperti aspek lingkungan, kesehatan, keselamatan, bahkan nilai ekonomis dari sebuah proses secara menyeluruh mulai dari bahan baku hingga produknya.

Itu juga yang menjadi alasan kenapa teknik kimia ini bisa masuk dan dibutuhkan di banyak bidang.

“Hmm, tapi belom terlalu kebayang kaya apa sih kerjaannya teknik kimia itu?”

Oke, terus membaca sampai selesai ya!

 

Gimana Peran Teknik Kimia dalam Menghasilkan Produk?

Pernah nggak sih kamu mikirin kenapa bisa ada gelas dan botol dari plastik, kaca, atau stainless steel?

Atau… kenapa sih bisa ada casing hp yang terbuat dari plastik dan logam?

Nah, untuk bisa menghasilkan produk-produk seperti di itu dibutuhkan sebuah proses produksi yang sesuai.

Seorang insinyur teknik kimia berperan memikirkan apa saja bahan baku yang tepat untuk digunakan dan teknologi produksi seperti apa yang efisien supaya menghasilkan produk yang diinginkan.

Dalam rangkaian tersebut, mulai dari penentuan bahan baku, proses produksinya hingga dihasilkan produk, seorang teknik kimia harus memikirkan dampak-dampaknya juga.

Apakah bahan baku, proses produksi, dan produk yang dibuat aman untuk lingkungan dan makhluk hidup?

Apa aja dampak atau resiko yang ditimbulkan dari kegiatan produksi yang berlangsung? Lalu bagaimana menanganinya?

Kemudian apakah proses produksi yang dipilih dapat memberikan keuntungan secara ekonomi atau nggak?

Kalo semua hal itu bisa tercapai, maka proses produksi untuk menghasilkan produk-produk tertentu bisa dilakukan.

Sampe sini, lebih paham dan kebayang nggak seperti apa sih jurusan teknik kimia itu?

Kalo mau diskusi, ngasih kritik dan saran, boleh banget kok. Tulis di kolom komentar ya!

 

Kesimpulan

Jurusan teknik kimia dibutuhkan hampir di segala bidang, karena teknik kimia merupakan kombinasi dari kimia, fisika, biologi, dan matematika.

Perannya sangat penting dalam menentukan teknologi proses produksi atau memecahkan masalah dari teknologi-teknologi yang sudah ada.

Sehingga dari teknologi yang digunakan tersebut mampu memberikan keuntungan secara materi maupun non-materi bagi dunia.

 

 

Referensi:
Solen, Kenneth A. dan John N. Harb. 2011. Introduction to Chamical Engineering. John Wiley & Sons, Inc.
https://www.worldwidelearn.com/online-education-guide/engineering/chemical-engineering-major.htm
https://www.topuniversities.com/courses/engineering-chemical/guide

 

Sumber gambar: freepik.com

2 tanggapan untuk “Apa Itu Teknik Kimia?

Tinggalkan Balasan ke MayufBatalkan balasan