Haruskah Melepas Bulan Ramadan dengan Kesedihan?

Tadi sore aku mendapat chat dari salah satu sahabatku melalui grup WhatsApp. Ia bilang sedih Ramadan sebentar lagi akan berakhir.

Ya, aku sangat setuju apalagi di sepuluh malam terakhir ini aku sedang tidak puasa karena kedatangan tamu. Kalo kamu perempuan pasti langsung paham.

“Duh, hari-hari terakhir Ramadan di tahun ini rasanya kurang maksimal.”

Ramadan datang disambut dengan baik dan bahagia. Lalu apakah layak melepasnya dengan kesedihan?

 

Mengingat Kembali Apa yang Telah Dilalui

Seperti yang kamu dan aku sama-sama tau bahwa Ramadan tahun ini pun masih berlangsung di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Mungkin ada beberapa dampak negatif yang menimpamu karena terjadinya pandemi COVID-19 ini.

Tapi, sudahkah kamu melihat kembali ke belakang? Apakah selama Ramadan tahun ini justru banyak hal-hal baik tak terduga terjadi pada dirimu sendiri?

“Ah, justru di Ramadan tahun ini aku dapat musibah.”

Oke, bisa jadi itu yang langsung terlintas dalam pikiranmu. Tapi, apakah selama hampir tigapuluh hari Ramadan hanya musibah yang kamu peroleh? Kamu yakin?

Baca juga: Tentang Puasa saat Pandemi COVID-19 Tahun 2020 vs 2021, Apakah Masih Sama?

 

Terkadang Hal Negatif Lebih Banyak Diingat

Terkadang pikiran ini justru lebih banyak fokus memikirkan hal-hal negatifnya saja. Padahal bisa jadi hal-hal positif yang diperoleh sangatlah banyak.

Sadar nggak beberapa masalahmu yang selama ini menumpuk dan belum terselesaikan, ternyata di bulan ini tiba-tiba aja terselesaikan.

Yang tadinya kamu mungkin udah pasrah, malah Allah perbaiki segala urusanmu dan banyak hadiah pula yang Dia berikan kepadamu.

Semua itu kamu dapat dengan jalan cerita yang nggak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Bener-bener tak terduga

Baca juga: 7 Hal yang Membuat Diri Sendiri Merasa Bahagia

 

Musibah Bagian dari Penggugur Dosa

Kalo saat ini kamu masih aja cuma bisa fokus mikirin musibah yang lagi kamu alami, coba ingat kembali bahwa musibah itu bisa jadi penggugur dosa.

Musibah yang dialami setiap orang itu berbeda-beda, bisa sakit, kehilangan harta, ditinggal orang-orang tersayang, dan masih banyak yang lainnya.

Apapun yang kamu alami udah bagian dari takdir. Kalo selama ini kamu udah berdoa meminta supaya nggak mengalami musibah yang buruk, jangan berpikir doamu tidak dikabulkan.

Bisa jadi sebetulnya Allah sudah meringankan musibah yang harus menimpamu itu, karena doa-doa yang selama ini kamu sampaikan.

Baca juga: Bagaimana Memaknai Pencapaian Tertinggi dalam Hidup?

 

Banyak Kebaikan dalam Bulan Ramadan

Jika kamu masih belum bisa merasakan lebih banyak hal-hal positif yang diperoleh selama bulan Ramadan ini, coba untuk rehat sejenak dari kesibukan yang menguras pikiran dan juga waktumu.

Lalu lihat apa saja hal baik yang telah kamu peroleh? Lihat juga sekelilingmu. Betapa banyak senyum yang mengembang di wajah orang-orang karena bahagia di bulan Ramadan ini?

Ternyata di bulan Ramadan ini Allah benar-benar menunjukkan bahwa di dalamnya terdapat banyak kebaikan, iya kan?

Baca juga: 5 Hal yang Dirindukan dari Ramadan Saat Masa Anak-Anak, Milenials Harus Baca!

 

Duh, Jadi Merasa Ramadan Nggak Maksimal deh!

Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi, aku pikir yang namanya melakukan amal-amal kebaikan harus terus berlanjut meskipun bukan di bulan Ramadan.

Bisa jadi di bulan-bulan lainnya pun ada kesempatan yang sama untuk memperoleh pahala yang besar dari Allah.

Sedih memang ketika sadar Ramadan sebentar lagi meninggalkan kita. Tapi, Ramadan meninggalkan kita dengan banyak pelajaran bukan?

Semoga kita masih bisa bertemu dengan Ramadan selanjutnya ya, aamiin Yaa Rabbalalamin.

Makanya, jangan dulu bersedih karena Ramadan sebentar lagi meninggalkan kita. Mendingan selama dikasih waktu selepas bulan Ramadan tahun ini sampai bertemu lagi di Ramadan berikutnya, diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

Siap-siap untuk bertemu Ramadan berikutnya dengan lebih baik lagi.

 

 

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/woman-in-black-hijab-headscarf-walking-on-field-789555/

Satu tanggapan untuk “Haruskah Melepas Bulan Ramadan dengan Kesedihan?

  1. Kalau saya pribadi, Alhamdulillah banyak mendapat kemudahan selama Ramadhan.

    Sedih karena Ramadhan sebentar lagi usai? Tentunya. Karena suasana kekhusyukan dalam beribadah mungkin akan berbeda di bulan lainnya.

    Tentu saja banyak hal yang patut disyukuri selama Ramadhan tahun ini. Dan semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan dan, Insya Allah, dalam kondisi iman yang lebih baik dari hari ini.

    Allahu alam.

Tinggalkan Balasan