“Sebenernya, apa sih alasan awal yang membuat kamu memutuskan bikin blog sendiri?”
Kalo aku pribadi, karena ingin memiliki sebuah blog yang menampung isi pikiranku pribadi dalam bentuk tulisan.
Tapi, sejujurnya seiring berjalannya waktu alasan tersebut nggak cukup kuat untuk bikin aku bertahan ngeblog. Blog pribadiku sempat terbengkalai dulu.
Kenapa bisa gitu? Karena ngerasa nggak punya ide yang menarik lagi, mager, sibuk melakukan hal-hal lain, dan ada alasan lainnya. Pernahkah kamu mengalaminya juga?
Jadi, aku mencari alasan lain supaya bisa tetep konsisten nulis di blog. Ini 6 alasan utamanya dan sampai saat ini juga aku jadikan reminder untuk berusaha konsisten menulis di blog.
Baca sampai habis ya!
1. Tempat Belajar Menulis
Belajar menulis itu memang bisa dimana aja di media apapun, baik secara online atau offline. Tapi, blog itu memberikan rasa yang berbeda menurutku.
Ada rasa serius ketika belajar menulis di blog. Menulis di blog, terutama jika untuk dikonsumsi khalayak umum, mau nggak mau harus belajar juga memikirkan konsep lebih matang.
“Tulisannya mudah dimengerti orang lain nggak ya? Enak dibaca nggak ya? Kira-kira bakal ada yang tersinggung nggak dengan tulisanku nanti?”
Jadi, nggak asal nulis terus langsung dipublish gitu aja. Nggak sembarang tulisan layak untuk diposting mentah-mentah untuk publik.
Tanpa disadari, dengan memikirkan konsep dan pengemasan tulisan supaya lebih baik untuk dikonsumsi orang lain, itu melatih diri untuk belajar menjadi penulis yang lebih profesional.
Baca juga: Pentingnya Mengemas Tulisan untuk Dikonsumsi Publik
2. Wadah Menyampaikan Pemikiran
Blog yang ibarat rumah sendiri membuatku lebih leluasa menyampaikan isi pikiran. Ditambah, jumlah kata yang bisa ditulis di blog nggak serba dibatasi seperti di media sosial lainnya.
Aku pun percaya setiap orang punya pemikiran tersendiri terhadap suatu hal. Ini menjadikan setiap orang memiliki keunikannya masing-masing.
Nah, melalui blog hal tersebut bisa tersalurkan dengan cukup baik. Karena ketika seseorang menjelaskan sesuatu, melalui blog hal tersebut bisa dijelaskan dengan jelas hingga tuntas.
3. Menjadi Orang yang Bermanfaat Lewat Tulisan
Ada suatu momen yang membuat aku memikirkan, “Bagaimana ya supaya aku bisa bermanfaat bagi orang lain?”.
Setiap orang diciptakan pasti ada manfaatnya bukan? Lalu, aku mencari tau kira-kira aku bisa bermanfaat dalam bidang atau melalui apa ya?
Akhirnya, aku mencoba untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain melalui menulis di blog.
Mungkin aja di luar sana ada yang mencari teman dengan pengalaman-pengalaman yang sama sepertiku.
Atau mungkin ada yang mencari informasi-informasi yang ternyata aku tulis dalam blog. Barangkali itu memang berguna dan bisa membantu urusan orang lain.
Baca juga: Kenapa Anak Muda Perlu Bikin Konten?
4. Menemukan Relasi
Dengan membuat blog, pintu dunia digital untuk menemukan orang-orang dengan hobi atau ketertarikan terhadap hal yang sama lebih terbuka lebar.
Misalnya dengan bergabung di komunitas-komunitas blog, saling follow dengan blogger lain, dan sebagainya.
Hal tersebut membuka jalan untuk menambah relasi sesama blogger dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Aku bisa belajar banyak dari blogger lain. Bahkan aku juga bisa berkenalan dengan mereka lewat blog dan saling sapa melalui media sosial.
5. Meninggalkan Jejak Positif di Dunia Digital
Saat ini, gerbang dunia digital semakin luas. Ibarat pintu kemana saja, seseorang bisa mencari tau banyak hal tentang apapun dari belahan dunia mana saja.
Mau nyari informasi apa, tinggal ketik aja di google. Tapi, sayangnya nggak semua informasi yang diperoleh di google itu bener-bener berkualitas dan menebarkan hal-hal positif.
Aku berharap melalui blog ini, aku bisa berkontribusi mengisi dunia digital dengan hal-hal yang positif.
6. Lebih Mudah Ditemukan
Memiliki blog sendiri memungkinkan seseorang lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti google. Apalagi, jika nama blog menggunakan nama sendiri, setuju nggak?
Hal itu memberikan manfaat bagi seseorang lho, terutama untuk menunjang urusan pekerjaan.
“Ah, palingan buat orang-orang yang kerja di industri kreatif aja, iya kan?”
Hmm, mungkin saat ini masih banyak orang yang berpikir bahwa blog adalah wadah yang memberi banyak keuntungan bagi blogger saja, atau penulis, seniman, dan content creator.
Tapi menurutku bagi mereka yang bidang pekerjaannya bukan di industri kreatif atau hiburan tetap bisa kok memperoleh manfaat itu.
Giamana caranya? Salah satunya dengan melakukan personal branding. Hal ini bisa dilakukan oleh siapapun bukan?
Seseorang bisa membuat konten-konten yang ada hubungannya dengan pekerjaan mereka atau menulis hal-hal yang ada hubungannya dengan latar belakang pendidikan. Hal ini menjadi salah satu hal yang masih aku pelajari dan coba.
Sehingga lama kelamaan orang tersebut bisa lebih dikenal baik kemampuannya dalam hardskill atau softskillnya. Bahkan kepribadiannya pun bisa terlihat.
Baca juga: Kenapa Blog Nggak Pake Nama Sendiri?
Nah, itulah 6 alasan yang mendorongku untuk tetap menulis di blog. Selain itu beberapa alasan di atas bisa menjadi pengingat cukup ampuh untuk tetap konsisten menulis.
Kalo kamu punya tanggapan, silahkan tinggalkan di kolom komentar ya!
Kesimpulan
Setiap orang punya alasan-alasan tersendiri untuk mulai nulis di blog. Tapi nggak semua alasan awal akan bikin seorang blogger tetap bertahan nulis di blog lho!
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang berhenti menulis di blog. Salah satunya, mungkin karena sibuk dengan hal-hal lain.
Supaya bisa tetep konsisten dan produktif menulis di blog, alasan-alasannya perlu diupgrade atau dijadikan reminder agar tetap konsisten.
Iyah bener banget, awal-awal pas buat blog aku juga sering nulis konten yang ada di pikiranku. Alhasil konten yang ada di blog jadi beraneka ragam dan gak fokus, jadi akhirnya sempat vakum beberapa tahun dan akhirnya mulai nulis fokus 1 topik aja hhe.
Dari nulis blog juga dari ke-6 hal ini, beberapa pernah dilalui. Sampai tidak bisa dideskripsikan lagi sangking senengnya ?
ternyata ada yang sama pengalamannya pernah vakum juga hehe?
dulu yang bikin balik lagi untuk ngeblog apa kak?
Wueheh dulu sih karena ada komunitas yang ngadain event kumpul blogger di sebuah hotel gitu, dan kebetulan ada lombanya juga. Akhirnya aku aktifin lah blog lama yang sempet vakum tersebut, sambil brand nama blog dengan sewa domain TLD.
Sejak saat itu aku sering dipanggil dengan nama blog yang kusewa dulu, wueehhe seneng banget sih. Akhirnya bisa aktif sampe sekarang, sambil membenahi tulisanku yang masih ruwet 😀
widihhh, berarti mantapp tuh kak personal brandingnya hehe. nama blognya nempel banget di benak orang lain ?
Halo semua, terlebih kak Ria n blogger wanita dalam dalam tema kedua challage ini. Salut deh sama kak Ria yang baru kemarin saya BW ternyata semangat sekali mengikuti challage 1 bulan penuh membuat konten salama bulan suci Ramadhan ini.
Lw saya mah tak mungkin bisa. Yaa lw konten saya bisa saya buat dalam waktu singkat seperti mengikuti tema pertama tentang arti nama blog hanya membutuhkan waktu 2 jam saja yang saya buat pukul 1 pagi tadi. Mungkin saya bisa lebih update isi blog saya setiap hari. Saya mengikuti temanya tapi tidak mengikuti challage nya. Kebetulan lagi males cari tema sendiri kak, dan baru buntu deh.
Selalu semangat kak Ria, kak semuanya yang ikut dalam challage tersebut. Semoga lancar deh.
Aku tunggu kunjungannya di TOMTOMID tema pertama mudah-mudahan bisa post hari ini. Ini jalannya kak : https://tomtomid.blogspot.com/
Cayo!
makasih banyaaakk kak! sebenernya aku juga sama ko kak lagi buntu mau nulis apa di blog ini. ikutan challenge cukup membantu supaya lebih produktif ngisi blog.
siapp, nanti mampir ya kak mau baca postingan barunya ?
Lagi ada yang seger disana kak, habis sahur di matengin. Hehehe
Mantap, lanjutkan.
siaap, makasih banyak kak!
Mantap, semangattttt ya…
iya in sya Allah, makasih mba